"Hahahaha… Dasar pribumi bodoh! Aku tak akan pergi karena ini adalah rumahku. Kalianlah yang harus pergi dari rumah ini, dasar pengganggu!" ujar wanita Belanda yang ada di tubuh Anya.
"Ini adalah rumah milik keluarga Sheila. Kau sudah tak ada hak lagi tinggal di tempat ini. Semua ini milik manusia, bukan hantu sepertimu. Lebih baik kau pergi saja ke tempatmu, di surga sana!" kata Naufal. Ia berusaha mengusir hantu itu dengan berbagai cara. Kini ia mengeluarkan sebuah tasbih dan mengarahkannya kepada hantu Belanda sembari membaca beberapa doa yang ia bisa. Hantu itu terlihat kepanasan sambil mengumpat kepada Naufal yang terus berjalan mendekatinya. Perlahan hantu itu memundurkan tubuh, lalu tak lama ia berlari menjauh dari Naufal. Lelaki itu mengikuti kemana si hantu pergi, namun ia tak bisa menemukannya.
Di tempat lain, Sheila terus berdiri di belakang tubuh Naya yang sedang mengarahkan EMF Meter ke arah depan. Ia mencari-cari keberadaan hantu yang tak dapat dilihatnya.
