"Kenapa tidak mengabari lebih dulu kalau mau menjemput? Bagaimana kalau aku sudah pulang lebih dulu dengan Andra?" cerocos Ninda membuat Radi tersenyum.
"Aku sudah memperhitungkan waktunya, jadi tidak akan meleset jika jadwalmu tidak berubah," jawab Radi santai membuat Ninda menghela napas pelan. "Lagipula, aku memang tidak memperhitungkan hari ini untuk menjemputmu, tapi saat tidak ada pekerjaan yang mendesak aku bisa melakukannya," imbuhnya.
"Aku juga tidak memintamu melakukannya," jawab Ninda. Ia merasa Radi sudah mengerti maksudnya sebelumnya.
"Aku tahu, tapi aku sendiri yang ingin melakukannya." Radi menjeda ucapannya. "Kau ingin singgah ke suatu tempat?"
"Tidak ada," jawab Ninda singkat. Entah mengapa ia mulai mengharapkan sesuatu usai mendengar ucapan Radi barusan.
"Aku ingin makan di café dekat persimpangan," kata Radi yang ditangkap Ninda pemberitahuan.
"Terserahmu saja!"
***