Pada akhirnya, pemanasan telah usai. Mereka melakukan kegiatan yang lainnya. Satu jam telah berlalu, sekarang sudah waktunya bagi seluruh siswa untuk beristirahat. Lea dan Ninda memilih untuk duduk terlebih dahulu di pinggir lapangan. Lebih tepatnya di bawah pohon besar. Biasanya, Lea akan meneduh di tempat ini bersama dengan Radi. Tetapi sekarang sudah tidak lagi.
"Setelah ini, kita pergi ke kantin ya," ajak Ninda.
"Tidak, kamu saja. Aku ingin pergi ke perpustakaan," balas Lea.
"Ya ampun, apa kamu tidak bosan setiap hari pergi ke perpustakaan?"
Lea menggelengkan kepala, "Tidak."
"Ya sudahlah kalau begitu."
Ninda mengakhiri pembicaraannya. Semenjak Lea berpisah dengan Vino, wanita itu menjadi rajin belajar. Bahkan hari-harinya dipenuhi dengan belajar. Sering kali membuat Ninda bosan melihatnya. Tetapi memang Lea lebih banyak menghabiskan waktu sendiri. tidak banyak berinteraksi dengan orang-orang selain Ninda.
"Aku haus sekali. Apa kamu ingin minum?" tanya Ninda.
