Karena Radi terus memaksa Ninda untuk pulang bersamanya, mau tidak mau Ninda menurut daripada harus mendengar ucapan Radi yang tidak ada habisnya. Meskipun sekarang Ninda pulang bersama Radi, tapi hal tersebut tidak membuat Ninda lantas banyak bicara. Perempuan itu tetap diam seperti yang sudah ia lakukan selama satu hari ini.
Ninda tidak bermaksud jahat pada Radi. Ninda memiliki alasan kenapa ia tidak menggubris ucapan Radi. Ninda tidak ingin dirinya kembali merasakan sakit. Itu saja. Bukankah cara yang Ninda lakukan sudah wajar?
Kira-kira apa yang akan kalian lakukan jika ada di posisi Ninda? Mencintai seseorang namun harus dipatahkan oleh kenyataan karena orang tersebut menyukai perempuan lain. Tidak hanya satu, Ninda sudah dua kali merasakan hal semacam ini. Ninda sudah tahu jika perasaan cinta yang bertepuk sebelah tangan akan sangat menyakitkan. Maka dari itu, Ninda tidak ingin berharap lebih dari Radi.