"Hei, Rad!" Sapa Vany sembari melambaikan tangannya pada Radi.
Radi yang baru saja tiba di bandara pun langsung tertuju pada Vany yang sudah datang lebih dulu di bandara. Untung saja Radi tidak bangun kesiangan, sehingga tiket pesawatnya tidak hangus sia-sia.
Radi langsung membalas sapaan Vany dengan ikut melambaikan tangannya juga, sembari tersenyum lebar.
Radi berjalan ke arah Vany dengan menenteng tas berisi pakaiannya, ia menghampiri Vany yang duduk di kursi tunggu keberangkatan.
"Apa kau sudah lama disini?" tanya Radi dengan wajah yang terlihat memperhatikan kanan dan kirinya, karena tidak banyak orang disana, bukan tanpa alasan bandara masih sepi, itu karena mereka memilih untuk melakukan penerbangan pada pukul 5 pagi, tentu saja bandara masih sepi.
"Ah tidak, aku datang sepuluh menit lebih awal dari kau, padahal aku baru saja akan menelponmu, aku kira kau belum bangun," ujar Vany menjawab pertanyaan Radi.