"Aku jugalah yang memutuskan untuk tidak berkomunikasi dengan keluargaku, karena mereka selalu membuatku merasa terkekang," ujar Vany yang menyampaikan alasannya untuk tidak berkomunikasi dengan keluarganya.
Radi kini mengerti kenapa Vany memilih tinggal sendirian di Negara orang, daripada harus tinggal bersama dengan keluarga yang tidak pernah mendukungnya dalam hal apapun itu.
"Mungkin aku akan dianggap durhaka oleh orang tuaku, namun aku lebih menyukai diriku yang bebas daripada harus mengikuti semua keinginan kedua orang tuaku yang sama sekali tidak sesuai dengan passion yang aku sukai," ucap Vany sembari tersenyum miris, meratapi keadaannya yang tentu saja tidak baik-baik saja.
"Tapi bukankah kita hidup di dunia ini bukan hanya untuk menuruti kata orang tua? Kita punya pikiran dan tubuh sendiri, selain itu aku juga tidak ingin dilahirkan di dunia ini, hanya saja aku harus lahir dari rahim ibuku," ujar Vany kini mulai meneteskan air matanya.
