Tidak butuh waktu lama bagi Lea bersiap. Sekarang ia sudah mengganti pakaian dan siap untuk pergi bersama dengan Ben. Saat ia menghampiri Ben, pria itu tengah berbincang ringan dengan Lesta. Menyadari kehadirannya, Ben langsung terpana dengan kecantikan Lea pagi itu.
"Anak Ibu sudah cantik rupanya," puji Lesta.
"Ibu jangan memuji aku seperti itu."
"Apa yang dikatakan oleh ibumu itu benar, Lea." Ben ikut menimpali seraya berjalan ke arahnya.
Tentu saja Lea menjadi salah tingkah. Bagaimana tidak, padahal ia merias diri sesederhana mungkin. Tetapi mereka melontarkan pujian yang berhasil membuat rona di pipinya semakin memerah.
"Kalau begitu, kita pergi sekarang." Ben berdiri tepat di belakangnya, dan siap untuk mendorong kursi roda itu.
"Tunggu!" Lea menghentikannya. Membuat Ben juga berhenti.
"Apa ada yang tertinggal?"
"Tidak, apa kamu tidak malu kalau membawaku dengan menggunakan kursi roda ini?"