"Lihat ini." Ninda menunjukkan sesuatu yang ada di ponselnya.
Kemudian, Lea meraihnya. Rupanya sebuah video yang ditunjukkan kepadanya. Perlahan raut wajah Lea berubah tatkala menyaksikan sebuah video tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat semua teman-temannya. Mereka memberikan semangat untuk Lea. Serta, meminta maaf karena tidak bisa datang untuk menjenguk.
Tanpa ia sadari, air matanya mengalir dan jatuh membasahi kedua pipinya. Lea terharu dengan itu. Ia tidak pernah menyangka jika teman-temannya itu sangat peduli sekali dengannya. Ninda yang berada di sampingnya terkejut. Dan langsung menatap wajah sahabatnya dengan intens.
"Mengapa kamu menangis?" tanya Ninda seraya menyernyitkan dahinya.
Lea menyeka sisa air matanya. "Tidak, aku hanya terharu saja. Ternyata mereka semua peduli denganku."
"Hem… Iya, tadi sebelum pulang mereka membuat video itu. Dan mereka sangat mencemaskan kondisimu, Lea. Mereka juga meminta maaf karena belum bisa datang untuk menjengukmu."