"Ke hotel, Kak," jawab Ellera. Gadis itu yang jawab karena Reiley sudah tak mau berurusan lagi dengan Gina yang sedari tadi berucap ketus terhadapnya.
Gina menghampiri kedua gadis itu sebelum mereka pergi. "Reiley, sebelumnya saya ingin meminta maaf ke kamu. Kakak tadi berucap ketus bukan karena kakak marah. Melainkan kakak khawatir. Khawatir kamu mempunyai pemikiran seperti itu. Namun rupanya tidak. Dan kesalahan terbesar kakak adalah, telah berucap ketus ke kamu, Reiley. Sekali lagi maafkan Kakak. Dan kalian semua, teman-teman, Jay. Saya berterima kasih sekali kepada kalian semua, karena telah datang. Do'akan yang terbaik untuk adik saya, ya. Sekali lagi terima kasih," lirih Gina.
Wanita itu matanya berkaca-kaca karena terharu Jay akan memiliki teman sebanyak ini. Yang Gina tahu, Jay bahkan tidak punya teman mengobrol. Kalau tidak karena perjodohan itu mungkin Jay tidak akan punya siapa-siapa selain keluarga.
