Pria itu dengan begitu semangat menghampiri tempat di mana Stella duduk, ketika sudah berada di depan Stella. Telinganya menjadi memerah ketika dia melihat dengan jelas Stella dari jarak yang lebih dekat. Pria itu meskipun pemalu tapi dia memiliki keberanian yang tinggi terhadap wanita cantik, seperti yang terjadi ketika dia melihat Stella sekarang. Pria itu mengulurkan tangannya pada Stella.
"Aku, Peter. Bolehkan aku tahu siapa namamu nona?"
Stella tersenyum lirih melihat sikap pemalu pria di depannya, sepertinya pria ini masih sangat polos. Stella dapat melihat dari tingkah nya yang bisa di katakana masih agak kekanakan. Karena tidak ingin mengecewakannya, Stella menyambut uluran tangannya sambil tersenyum.
"Halo, Peter. Aku Stella. Senang berkenalan denganmu."
"Aku yang sangat senang karena berhasil berkenalan denganmu," pekik Peter dengan suara keras.