BRAKKK!!!
Lexi dan Rian saling memandang satu sama lain, tanpa sadar keduanya berusaha untuk mendekatkan diri antara satu sama lain. Rian berusaha untuk memberikan perlindungan kepada Lexi, begitu juga dengan Lexi yang mencari perlindungan dengan menyusut di dekat Rian tanpa sadar.
Dia tidak lagi memikirkan Rian yang dia benci dan selalu memiliki perasaan janggal di dalam hatinya setiap kali melihat pria itu. Tapi sekarang dengan keadaan seperti ini, Lexi tidak dapat lagi memikirkannya. Karena yang dia cara hanyalah sebuah perlindungan semata.
Kedua tangannya juga memeluk erat perutnya sendiri, memastikan jika tidak ada yang terjadi dengan kandungannya. Lexi akan berusaha dan memastikan jika perutnya sama sekali tidak akan terpengaruh dengan guncangan yang baru saja terjadi pada lift yang di singgahi bersama dengan Rian.
"Kenapa liftnya bergetar?" tanya Lexi pada Rian menatapnya khawatir.