"Syukurlah jika kamu baik-baik saja." Jay menghela napas lega setelah mendengar jawaban Lexi.
Namun begitu, hal ini tidak dapat menghilangkan perasaan cemas dalam dirinya. Memikirkan seperti apa keadaan di dalam sana. Apalagi Jay juga mendengar dari para teknisi, jika Lexi dan Rian sudah cukup lama terjebak di dalam sana.
Mereka sedikit merasa khawatir, karena lift adalah sebuah tempat yang sempit dan begitu rapat. Pasokan udara di dalam sana pasti akan menjadi semakin menipis dan akan mulai membuat Lexi dan Rian menjadi sesak.
Yang paling mengkhawatirkan adalah keadaan Lexi yang sedang mengandung.
Semua orang merasa cemas jika terdapat sesuatu yang mungkin akan terjadi dengan Lexi dan janin di dalam kandungannya tersebut. Membuat Jay juga menjadi ikut kembali cemas dengan berita itu.
"Kak Rian, apa Kakak juga dalam keadaan baik-baik saja sekarang?" tanya Rani.