"Huekk huekk huekk!!!"
Ben mengerutkan dahi tidak nyaman merasa suara yang masuk ke dalam telinganya sangat menganggu. Tangannya tanpa sadar bergerak ke sebelah ranjang, mencari seseorang. Tapi hanya perasaan hampa yang Ben rasakan saat tangannya terus meraba kesana kemari. Tidak mendapatkan apa yang di inginkan nya.
Dengan enggan, Ben membuka matanya dengan paksa. Ben tidak mendapati Lexi di sebalahnya, suara yang berasal dari kamar mandi membangunkan Ben. Dengan pintu kamar mandi yang terbuka, Ben menduga jika Lexi ada di dalam sana sekarang.
Menengok jam dinding, saat ini masih dini hari tepatnya jam dua pagi. Mendengar kembali suara Lexi di kamar mandi, semakin membuat Ben tidak nyaman. Awalnya dia masih belum menyadari keanehan itu, sampai nyawanya sepenuhnya terkumpul.