Zaydan mau mengikuti arahan Rifki dia pergi ke Paris pagi ini meski keadaannya sedang kacau karena pikirannya masih mengarah pada Allea semalam mereka bertengkar. Akhir dari keputusannya semalam membuatnya harus pergi karena dia merasa memang sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengambil alih tanggung jawab tersebut karena pada akhirnya dialah yang akan menghandle semuanya.
Dia tak mungkin membiarkan Rifki pergi sementara Opanya sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.