Sepanjang perjalanan pulang mengantar Allea ke mall, pikiran Zaydan tak lepas dari Fathia. Sosok yang sudah beberapa kali memenuhi pikirannya. Entah mungkin dia sudah jatuh cinta terhadapnya sehingga bayangannya selalu memenuhi hati dan pikirannya tersebut.
"Zaydan, kenapa kau melamun dari tadi? Apakah kau tak suka jalan denganku?" tanya Allea yang mulai kesal karena dia seperti tak dipedulikan oleh Zaydan. "Maafkan aku, aku hanya sedang berpikir tentang tugas yang diberikan dosen padaku belakangan ini," ujar Zaydan melirik sekilas pada Allea.
Dari kejauhan terlihat Azka bersama dengan Fathia sedang tertawa bersama membuatnya sedikit cemburu dengan kedekatan keduanya. Allea mengalihkan pandangannya karena Zaydan tak juga menyahut perkataannya, dia melihat Azka sedang berjalan dengan anak baru karena dia belum pernah melihat sebelumnya namun yang Allea pikir adalah penampilan gadis yang bersama Azka dia sangat sederhana tak menunjukkan bahwa dia anak orang kaya seperti kebanyakan.