Naura segera bangkit dan segera menghubungi suaminya Rifki yang sedang pergi menemui Hasan.
"Mas bisakah kau pulang sekarang?"
"Apa yang terjadi?" Rifki segera menanyakan keadaan istrinya. "Kau baik-baik saja bukan?" Naura memejamkan kedua matanya. "Tolong antarkan aku ke rumah sakit Mas, Diva sedang berada di sana."
"Apa? Lantas bagaimana dengan Rizal?"
"Aku tidak tahu tadi Kevin yang memberitahukannya." Rifki ikut panik nmoiamun mencoba untuk tetap tenang, dia tak mau jika Naura pun menjadi tak bisa mengontrol emosinya.
"Aku pergi dengan taxi ya, nanti kau menyusulnya apa boleh Mas?"
"Tidak, bagaimana dengan anak-anak. Aku kan menyuruh Pak Slamet datang menjemput anak-anak. Kau tetaplah di sana aku akan menjemputmu sekarang."
Klik.
Telepon dimatikan secara sepihak oleh Rifki.
