"Pak Slamet, tolong antarkan anak-anak pulang ke rumah saya akan membawa Naura ke dokter kandungan terlebih dahulu karena besok kami akan pergi. Jadi saya butuh kepastian jika kandungannya dalam keadaan sehat," ujar Rifqi kepada pak Slamet. "Baiklah Pak, saya akan mengantarkan anak-anak dulu ke rumah. Apakah ada sesuatu yang lain?" tanya Pak Slamet. "Tidak Pak untuk sementara biar saya yang menanganinya bapak cukup mengantarkannya saja." Pak Slamet mengangguk kemudian mengajak Zahra dan juga Zaydan masuk ke mobil.
"Sayang ayo kita berangkat!" ucap Rifki mengajak Naura pergi ke dokter tempat biasa dia memeriksakan kandungannya.
"Kau tahu tadi aku melihat jika Sean kembali menghubungi Zahra, kenapa pikiranku jadi tidak menentu hanya karena memikirkan anak laki-laki itu haruskah aku berbicara kepada Chris agar dia menjaga anaknya untuk tidak mengganggu anak kita?" ujar Rifki dan Naura pun menggeleng.