"Tidak, aku belum memutuskan dia sebagai kekasihku mengingat aku pun masih ada dirimu disini apakah kau senang?" ujar Rizal membuat Nella merona mendengarnya. "Jangan menggodaku aku tak suka itu lebih baik kita praktek langsung," ujar Nella. Rizal tergelak mendengar perkataannya dan membungkam bibir Rizal dengan bibirnya. "Hmmp,..." Rizal gelagapan karena aksi spontan dari Nella.
Rizal mendorong tubuh Nella menjauh darinya. "Maafkan aku, kita lanjutkan saja nanti di hotel bagaimana?" Nella mengangguk kemudian dan segera keluar dari toilet setelah beberapa saat baru Rizal menyusul keluar.
"Rizal kenapa kau lama sekali huh! Ayo tolong antarkan aku pulang karena Mas Rifki tak bisa menjemput diriku," ujar Naura membuat Nella dan Rizal saling pandang. "Baiklah aku akan mengantarkan dirimu pulang kemana kau akan pulang? Eh maksudku ke kantornya Rifki atau ke rumah?" ujar Rizal.