"Bagaimana saksi sah?" ucap penghulu.
"Sah...sah..." sahut saksi bersamaan.
"Alhamdulillah, Al Fatihah."
Seluruh orang yang ada dalam ruangan tersebut akhirnya berdoa bersama mengaminkan doa sang penghulu yang sedang mendoakan dua mempelai yang kembali menikah aka rujuk.
Setelah semuanya pulang, tinggal keluarga inti saja yang tersisa di sana. "Ummi cantik deh," puji Zaydan membuat Naura tersenyum sementara Rifki berdecak kesal bagaimanapun Zaydan masih sangat kecil dan belum boleh berpikiran seperti itu meskipun hanya pada Naura.
"Ternyata ada yang sedang cemburu dengan anaknya sendiri," ejek Rizal langsung buru-buru pergi karena mendapat lirikan tajam dari Rifki.
"Jangan seperti itu padanya, kau terlalu kejam padanya," seru Naura yang melihatnya. "Bukan urusanku, dia memang sengaja memancing emosiku sayang," ucap Rifki melakukan pembelaan. "Aku tahu itu tapi setidaknya kau tidak membalasnya jika kau memang tidak melakukan hal yang dituduhkan olehnya."
