"Mas, maaf aku masuk tanpa mengetuk pintu dulu." Kevin melangkah menuju kursi di depan meja kerja Rifki dengan hati.
"Ada apa Kevin? Kenapa terburu-buru seperti itu?" tanya Rifki menatap adiknya dari bawah ke atas yang terlihat berantakan.
"Aku habis dari rumah sakit jiwa Mas, aku ke sana menemui Jasmine dia sedang dirawat di sana sudah sejak setahun yang lalu."
"Apa? Bagaimana bisa? Jangan mengarang cerita kau," ucap Rifki berdecak kesal dengan perkataan adiknya tersebut.
"Apa kau tak lihat penampilanku? Aku bahkan baru saja dicakar olehnya kau lihat ini," Kevin menunjuk lengannya yang terdapat cakaran dan masih terlihat kemerahan.
"Apa yang terjadi dengannya?" tanya Rifki pada Kevin. "Apa kau mengetahuinya, bukankah setelah aku menceraikannya dia bersama dengan Chris," ujar Rifki merasa tak percaya mendengar kabar tentang Jasmine.