"Kenapa kau malah banyak melamun setelah pulang dari Paris apakah kau menemukan sesuatu yang membuatmu tak nyaman slama di sana?" Hasan ingin menyelidiki kenapa Rifki berubah drastis menjadi lebih banyak diam dan juga jarang becanda apalagi setelah kepulangannya dari Paris dua Minggu yang lalu, Rifki banyak diam bahkan malas untuk sekedar sharing tentang pekerjaannya.
"Tak ada aku hanya malas saja jadi tak bersemangat untuk melakukan apapun untuk saat ini," sahut Rifki.
"Kau boleh membohongi orang lain tapi tidak denganku Rif, apa ini tentang wanita yang kau cintai?" ujar Hasan.
Rifki memandang sejenak ke arah Hasan ragu jika dia bisa bicara jujur padanya. "Kau masih tak percaya denganku bahkan kita pernah melewati semuanya bersama-sama," ucap Hasan berdecak kesal pada Rifki yang seakan-akan menganggapnya seperti orang lain.
