prang!!!
gelas yang ada di tangan Naura merosot begitu saja, padahal dia sudah menggenggam dengan erat. Seketika pikirannya berkelana tak menentu apakah terjadi sesuatu di sebrang sana. "Kenapa Naura?" tanya Bram yang melihat pecahan gelas berhamburan di lantai. Setelah pertemuannya gagal dengan Miss Nella, Bram memutuskan untuk berkeliling dan sekarang pulang ke rumah karena melihat Zahra sudah mengantuk membuatnya tak tega jika harus pergi lagi berkeliling kota Paris.
Bram membantu Naura membersihkan pecahan gelas tersebut, dan mengajaknya duduk di sofa dan memberikan air minum yang baru. "Kau tidak apa-apa kan? tenangkan pikiranmu dulu Naura setelahnya kau bisa ceritakan apa yang sedang mengganggu pikiranmu itu," sela Bram memandang Naura yang sepertinya sedang kacau pikirannya tak menentu.