Tak ada yang membuat Rifki bahagia sekarang hidupnya terasa kosong tanpa tujuan ditambah lagi tak ada penyemangat dalam hidupnya, waktunya dia habiskan hanya untuk kerja dan kerja. Rifki berubah menjadi maniak kerja dan bahkan sampai tidak pulang bermalam di kantornya.
"Aku pulang dulu Mas, apa kau akan tetap di sini hingga besok?" tanya Kevin yang melihat Kakaknya masih fokus pada layar monitor di depannya. "Eem," balas Rifki singkat.