Jasmine menatap Fitri Mamanya setelah pulang dari rumah Naura, dirinya kesal kenapa Mamanya lebih suka kesana terlebih dahulu daripada ke tempatnya yang lebih dekat dari bandara dan juga lebih bebas daripada di tempatnya Naura yang notabene ada Zahra si pengacau kecil.
"Kenapa kau begitu benci dengan Zahra, dia hanya seorang anak kecil dan kau tahu itu bukan?" tanya Fitri. "Nak, berdamailah dengan kenyataan, nyatanya kau tak bisa memiliki Rifki karena dia adalah suami adikmu, apakah kau tega menghancurkan kebahagian mereka?" urai Fitri.
"Ma, aku hanya pinjam Rifki bukan mengambilnya Mama faham gak sih maksudku?" ucap Jasmine. "Aku hanya menginginkannya sebelum nafasku berhenti."