Naura sedikit kecewa karena ternyata apa yang diharapkannya tidak sesuai dengan fakta yang ada. Ya hari ini dia ke Dokter untuk memeriksakan kesehatannya dan apakah dia juga hamil kembali mengingat dia belum haid pada bulan ini, tapi mungkin rezeqi tentang keturunannya belum berpihak padanya karena faktanya dia tidak sedang hamil maupun sakit. Selama perjalanan pulang pun dia hanya mampu terdiam karena tak mengerti haruskah dia mengecewakan kembali suaminya, dia begitu berharap dirinya bisa kembali hamil mengingat mereka sudah lumayan lama menikah.
"Hallo sayang kenapa kau cemberut apa yang membuatmu kesal huh?" tanya Rifki melihat raut wajah Naura sekilas yang seakan tidak bersemangat membuatnya sedikit curiga apakah dia telah melewatkan sesuatu tentang istrinya.
"Tidak ada, sudahlah aku akan membereskan sesuatu apakah ini sudah semuanya?Oh iya, kemana Zahra Mas?" seru Naura yang tidak melihat Zahra di meja makan apakah dia sudah terlelap dalam tidurnya.
