Chereads / Jodohku seorang duren / Chapter 103 - kelelahan

Chapter 103 - kelelahan

Naura terlihat pucat sepertinya dia sakit karena harus bolak-balik kampus, rumah sakit dan juga kantor. Om Wijaya telah memberikan hak penuh padanya untuk mengurus atau lebih tepatnya menggantikan posisinya karena memang Naura lah yang berhak atas perusahaan tersebut, meski dengan perdebatan yang alot akhirnya dia menerima tawaran dari Om Wijaya dan juga atas desakan dari Jasmine yang memang menginginkan Naura segera meresmikan pencalonannya sebagai pemimpin baru di perusahaan tersebut.

"Naura apa kau sakit? kau terlihat pucat," Rifki meletakkan punggung tangannya pada dahi Naura.

"Kau demam sebaiknya kau istirahat dulu bukankah besok libur?" ujar Rifki menatap pada Naura yang sepertinya sedang menahan rasa sakit.

"Aku tidak apa-apa sebentar lagi selesai Mas, aku tak mau jika besok Zahra jadi ke sini justru aku banyak pekerjaan bagaimana mungkin aku akan menemaninya bermain."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS