Rifki mematung melihat Naura dengan berbicara dengan seseorang dia seperti mengenalnya tapi dia ragu, akhirnya dia menutup teleponnya tanpa salam dengan segera berjalan menuju Naura.
"Mas," Naura menatap Rifki yang memperhatikan wanita di sebelahnya.
"Ini hanya kebetulan saja," gumam Rifki. "Ada apa Mas?" tanya Naura penasaran melihat Rifki dan juga wanita di sebelahnya secara bergantian.
"Apa anda mengenal saya?" tanya Claire. Rifki langsung menggelengkan kepalanya mungkin dia salah orang pikirnya.
"Dia pegawai di kantor Mas, karena aku tidak datang jadi dia ke sini sekalian melihat keadaan Om Wijaya."
Mendengar perkataan Naura, Rifki merasa lega karena apa yang dia pikirkan ternyata salah.
"Baiklah nanti siang aku akan mampir ke sana kau pulanglah jika sudah selesai," ucap Naura pada Claire dan dia pun pamit pergi kembali ke kantor.
"Dia mengingatku pada seseorang Naura makanya tadi aku menanyakannya padamu, ternyata aku salah sangka. Maafkan aku," sesal Rifki.