Rifki kesal pada Bram karena tak bisa menghalangi adiknya untuk tidak pergi menemui Rizal padahal Rizal sendiri dalam keadaan baik hanya tinggal memulihkan saja, tapi ternyata memang cinta mengalahkan segalanya membuat Cesillia nekad pergi untuk menemui Rizal dan meninggalkan Zahra yang jelas-jelas membutuhkan bantuannya.
"Kenapa kau frustasi Mas, santai saja Cesillia tidak akan macam-macam di sini dia tak mungkin membuat kakaknya malu bukan?" ucap Naura mencoba menenangkan Rifki yang sedikit kesal.
Tok...tok...tok...
"Masuk!"
"Maaf Miss saya membawakan laporan bulan kemarin, tolong anda cek terlebih dahulu sebelum menandatanganinya," ucap Selia sekretaris Pak Wijaya yang selama ini menemaninya.
"Baiklah tolong kau berikan juga laporan beberapa bulan yang lalu, aku mau memeriksanya juga Selia karena aku merasa ada yang tidak cocok antara yang tertulis dengan yang masuk pada laptop ini." ucap Naura menunjuk benda kotak persegi yang masih menyala di mejanya.