Rini terhenyak takjub melihat kecantikan Naura, beberapa pekan tak bertemu Naura terlihat semakin tirus tapi juga lebih cantik dari sebelumnya membuat Rini seakan tak mengenali jika saja dia tak bersama Rifki.
"Eem, Mama kangennya hanya sama dia sementara denganku tidak kangen sama sekali?" cibir Rifki membuat malu Rini bagaimana mungkin dia tidak rindu dengan anak sendiri.
"Tentu saja aku merindukanmu Rif, hanya saja tetap ada yang beda ya dari sebelumnya. Lihatlah istrimu tampak cantik sekali kau apakan dia sehingga dia bisa berubah seperti ini?" ucap Rini.
"Ma, apa Zahra belum keluar?" tanya Naura mengalihkan pembicaraan.
"Mama juga belum tahu tapi biasanya sih sudah. Nah itu dia Zahra," tunjuk Rini pada Naura yang melihat Zahra sedang celingukan kanan kiri mencari seseorang.
"Mama..." teriak Zahra berlari kecil menghampiri Naura.
"Sayang, gimana belajarnya hari ini?"
