Kevin segera pulang ke rumah ketika sudah mendarat di Jakarta pikirannya hanya tertuju pada Rini Mamanya dan juga Yumna kenapa dia bisa setega itu padanya padahal mereka melakukannya atas dasar suka sama suka lantas kenapa sekarang jadi seperti ini?
Kevin berharap masalahnya segera selesai dan dia bisa segera kembali ke Australia lagi meniti kariernya di sana.
"Assalamu'alaikum Ma," sapa Kevin.
"Waalaikumussalam, eh Den Kevin MasyaAllah bener ini Den Kevin? Nya...Nyonya... Den Kevin pulang ini!" teriak Simbok sangat antusias memanggil Rini.
"Simbok gimana kabarnya?" tanya Kevin padanya.
"Baik Den, selama ini ke mana aja? Dicari-cari Nyonya sama Den Rifki tapi gak ketemu sampai-sampai hampir tiap hari Den Rifki kena semprot Nyonya," sela Simbok membawa koper milik Kevin ke dalam kamarnya.
Kevin hanya tersenyum mendengar ucapan Simbok yang suka melawak.
"Kevin kamu pulang sayang," ucap Rini setengah berlari pada Kevin. "Jangan berlari Ma, Kevin melangkah menuju Rini.