"Kau benar-benar keterlaluan Rahma dasar gila!" bentak Rifki membanting segala macam yang ada dihadapannya. Donny yang melihatnya pun tak berkutik karena pada dasarnya dia tak memiliki kuasa atas rumah itu dia hanyalah suami tak berguna bagi Rahma.
"Jika kau berani macam-macam dengan keluargaku maka jangan salahkan aku bila aku pun nekat melaporkanmu pada polisi. Donny, kau jadilah suami yang tegas agar harga dirimu tak terinjak-injak oleh perempuan macam dia."
"Cukup! Kau bisa saja membela wanita itu, kau tak pernah mau tahu isi hatiku sedikitpun. Semenjak mbak Tamara meninggal aku sudah menginginkan kamu jadi pendampingku namun kau acuh dan memilih bermain bersama Dania sekretaris yang selalu duduk di depan ruang kerjamu itu. Jangan kira aku tak tahu perbuatan dirimu Mas Rifki."
Plak!