"Apakah dia mengirim pesan?"
Pada pertanyaan April, Aku segera keluar dari halaman yang sedang Aku lihat dan meliriknya. "Um." Aku mengklik pesan Aku, dan jantung Aku berdetak lebih kencang ketika Aku melihat dia melakukannya—tidak hanya sekali tetapi dua kali. Pesan pertama darinya datang larut malam ketika Aku sudah di tempat tidur tertidur.
Rumah di tempat tidur, memikirkanmu.
Pesan kedua dari pagi ini.
Apa rencanamu hari ini? Aku membawa anak laki-laki ke kandang pemukul sore ini lalu pulang ke rumah untuk menonton Mets di TV dan makan junk food.
"Dia melakukannya," bisikku tak percaya.
"Apa yang dia katakan?" April bertanya, menjaga suaranya tetap tenang.
"Dia bertanya apa yang Aku lakukan hari ini."
"Apakah kamu mengirim pesan kembali padanya?"
"Belum." Aku menggelengkan kepalaku, melihat kembali ke ponselku dan bertanya-tanya apa yang harus kukatakan.
