Clayton mengacak rambutnya dengan frustasi. Ia baru saja memasuki rumahnya dan rasa hampa itu menyelimuti Clayton. Clayton masih saja kepikiran dengan luka kecil di wajah Keiyona yang sungguh ia sesali. Seharusnya Clayton saja yang menjemput Keiyona, sehingga gadis itu tidak akan mendapatkan lukanya. Namun, Clayton juga tidak bisa berbuat banyak. Keiyona bukan siapa-siapa baginya maupun bagi gadis SMA itu.
"Kenapa juga gue peduli? Ck, hilangkan pikiran lo itu Clayton." gumam Clayton yang kemudian memilih untuk membersihkan diri saja.
Clayton pun segera melucuti seluruh pakaiannya dan memasuki kamar mandi untuk menenangkan pikirannya juga. Rasa air dingin yang mengguyur seluruh tubuh Clayton membuatnya merasa rileks. Clayton tidak berlama-lama karena setelahnya ia sudah langsung keluar dari kamar mandi dan segera memakai pakaiannya.