Hai.... namaku Humairah Az-Zahra biasa di panggil Zahra, umurku 22 tahun. Aku merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara.
Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di kota P, dan aku mengambil S1 pendidikan Bahasa Inggris, serta tahun ini aku sudah memasuki semester 7 di mana aku tidak lama lagi menyelesaikan kuliahku dan wisuda serta bekerja jika selesai wisuda.
"Hari ini aku selesai kampus dan pergi bersama dengan teman-temanku ke cafe. Kami biasanya nongkrong sehabis pulang kampus untuk melepas penat dari sibuknya mahasiswa tingkat akhir".
Saat tiba di rumah, aku langsung masuk ke kamarku dan membersihkan badanku dan melaksanakan sholat. Tiba saatnya untuk makan malam bersama kedua orang tuaku dan kakak adikku, selesai makan malam kami berkumpul di ruang tamu sambil menonton tv. Tiba-tiba ayahku bertanya kepadaku tentang perjodohan.
"Zahra, ayah akan menjodohkan kamu dengan teman ayah. kamu tidak bisa menolak dengan perjodohan ini, jadi terimalah ini demi kebaikanmu juga Zahra" said ayah.
"Ayah gak bisa asal menjodohkan Zahra begitu, Zahra masih kuliah yah, aku belum siap untuk menikah. kenapa bukan kak Zunai saja yang di jodohkan dengan teman ayah? kan, kak Zunai sudah kerja" said Zahra.
"Ayah tidak bisa memilih kakakmu itu karena dia akan segera menikah dengan Arka dan anak teman ayah itu orangnya baik Zahra jadi kamu nggak perlu takut" said ayah.
"Baiklah yah, terserah ayah saja tapi aku minta untuk menyelesaikan kuliahku dan setelah menikah aku tetap akan bekerja" said Zahra.
Terima kasih nak, kamu sudah menerima perjodohan ini, ayah akan segera mengadakan pertemuan untuk membicarakan tentang pernikahan kalian ini.
Di kamar Zahra sedang memikirkan tentang perjodohan ini, rasanya aku ingin pergi saja biar tidak bisa menikah dengan anak teman ayah, mengapa bisa secepat ini aku menikah? aku masih ingin sendiri dan menggapai cita-citaku nanti.