Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.
***
Hiro telah memainkan Apex Legend Online atau ALO selama seminggu terakhir. Ia mendapatkan Virtual-Gear dan apartemen yang ditinggali oleh dirinya sekarang dari wanita muda yang sama.
Wanita yang ia selamatkan bersama Ayah malam itu, sebagai tanda terima kasih karena telah menyelamatkan dirinya dan tanda dia sangat berduka atas kesalahannya membuat Ayah Hiro harus kehilangan nyawa.
Hiro tidak menyukainya sama sekali dan sebenarnya ia tidak mau tinggal di apartemen ini, tapi apa boleh buat ia sudah tidak memiliki tempat lagi untuk tidur, karena bisa dikatakan setelah kematian Ayah, hubungan dirinya dengan keluarganya menjadi sangat berjarak. Seperti mereka tidak pernah menjadi keluarga yang utuh.
Sehingga Hiro memilih untuk keluar dari rumah, pergi dan mencari tempat tinggal baru dan tiba-tiba wanita itu muncul entah darimana memberikan apartemen ini seolah tahu bahwa Hiro sangat membutuhkan tempat tinggal.
Pada awalnya Hiro menolak, tapi wanita muda itu memaksa memberikan banyak alasan bahwa Hiro harus menerima apartemen pemberiannya.
Hiro sempat menolak beberapa kali, tapi wanita itu memaksa lebih kuat beberapa kali. Berat sekali untuk Hiro menerima hadiah pelipur lara ini.
"Start!" Hiro menghidupkan komputer lalu berbaring di atas kasur dan mengenakan Virtual-gear sambil menutup mata, masuk ke dalam Apex Legend Online.
Cahaya menembus mata Hiro, membuat ia harus membuka matanya perlahan, segera suara sistem komputer khas terdengar.
[Player terdeteksi!]
[Log-in]
[Scan Retina]
[Jaringan! Check!]
[Virtual-Gear! Check]
[Computer! Check!]
[Selamat datang! Petualang Wan! Silahkan nikmati petualanganmu di Benua Kompas]
Setelah beberapa pemeriksaan oleh sistem, Hiro segera dikirim ke salah satu kota kecil bernama Viridi Town yang berada di wilayah kerajaan kecil bernama Crescent Moon Kingdom yang berada di bagian Kompas Utara atau North Compass.
"Baiklah, senang bisa kembali ke tempat ini!" Wan mengepalkan tangan dengan penuh semangat, melihat ke segala arah.
Musik gim RPG yang begitu khas mulai terdengar dengan sangat jelas berasal dari salah satu bar yang berada di pusat kota, udara segar hutan tropis juga bisa Wan rasakan—sangat menyegarkan—semuanya benar-benar sangat nyata bagi para player Apex Legend Online.
"Sebaiknya aku segera melaporkan misi-ku semalam yang belum sempat ku laporkan," gumam Wan pelan, kemudian bergerak cepat menuju salah satu toko yang berada di dekat balai kota.
Dalam seminggu terakhir Wan sudah menyelesaikan banyak hal di Apex Legend Online yang membuat perkembangan karakternya menjadi salah satu yang tercepat di dalam gim walaupun ia sudah ketinggalan 6 bulan dari para player gelombang ke 1 dan 3 bulan dari para player gelombang ke 2, dan Hiro sangat beruntung mendapatkan bantuan buku coklat yang pernah diberikan Ayah kepadanya sewaktu kecil.
Dalam 2 hari Wan sudah menyelesaikan pelatihan di training center tempat para player berlatih atau menyelesaikan pelatihan senjata atau sihir—tinggal dipilih oleh para player—untuk mendapatkan First-Job mereka, kebetulan Wan memilih untuk menjadi seorang Swordsman yang bisa dikatakan sangat fleksibel di tahap awal game.
Terlebih lagi menyelesaikan pelatihan di training center tidak bisa dilakukan semua orang sehingga Hiro mendapatkan berbagai title dari sistem sebagai hadiah, beberapa title itu itu memberikan buff yang sangat over-power, sangat membantunya dalam berburu monster di hutan.
Wan juga sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan wali kota dari Viridi Town, Mayor Arnold sejak awal dengan menyelesaikan misi rahasia dari sistem, yang memberikannya 2 title 'The Listener' dan 'The Beginner', walaupun tidak memberikan buff dalam perburuan atau pertarungan, setidaknya kedua title ini memberikan buff dalam berhubungan dengan para NPC dan benar-benar membantu Hiro dalam berhubungan dengan para NPC yang berada di Viridi Town.
Salah satunya adalah NPC yang berada di dalam toko di depan Hiro. Bisa dikatakan NPC ini adalah salah satu yang paling unik bahkan langka dalam gim. Dia tampak sedang ingin membuka tokonya.
"Selamat pagi, Alchemist Richard," Wan menyapa Alchemist Richard dengan senyum lembut.
"Wan! Tolong kau bantu aku dulu!" Ucap Richard penuh semangat melihat Wan dengan senyum lembutnya.
Wan mengangguk pelan mulai membantu Richard mengangkat beberapa tong dan kotak kayu masuk ke dalam toko, dari baunya terasa sangat segar dan sehat, sepertinya adalah tanaman-tanaman herbal yang berfungsi untuk membuat Red Potion dan Blue Potion yang sangat langka belakangan ini dan sangat mahal tentu saja.
"Aih! Maafkan aku Wan! Pinggang kakek tua Richard ini sudah keropos, sehingga harus membuat repot dirimu Wan." Ucap Richard memegang punggungnya.
Wan terkekeh pelan, "Kalau begitu tinggalkan semuanya kepada-ku saja Richard. Aku akan memasukkan semuanya ke dalam, dengan sangat hati-hati tentu saja."
"Jangan repot-repot Wan, aku masih kuat."
"Tidak perlu, aku sangat ingin membantumu Richard, terlebih lagi kau harus berkonsentrasi dalam membuat potion nanti, jadi beristirahatlah sebentar."
"Baiklah, aku serahkan semuanya kepadamu Wan," ucap Alchemist Richard duduk santai dan minum teh.
Dengan sangat cepat Wan menyelesaikan pekerjaan pertamanya membantu Richard membuka tokonya.
"Terima kasih Wan, sekarang semuanya sudah selesai dan toko sudah buka, bagaimana dengan quest dariku apakah sudah selesai?" Tanya Alchemist Richard.
"Aku sudah menyelesaikan semuanya, ini dia barang yang kau pesan." Hiro mengambil beberapa kantong kulit dari inventory miliknya yang berisi kurang lebih 100 jantung dari monster Red Bear.
100 jantung Red Bear adalah bahan utama membuat Small Red Potion, kalau tidak salah Alchemist Richard mengatakan 1 jantung Red Bear dapat menghasilkan 10 Small Red Potion yang berfungsi untuk menambah darah.
"Benarkah? 100 jantung Red Bear?!" Alchemist Richard sangat terkejut Wan dapat menyelesaikan quest yang ia berikan semalam.
"Iya, bisa kau periksa sendiri." Ucap Wan meletakkan kantong-kantong kulit tersebut di atas meja.
"Wah baguslah kalau begitu." Ucap Alchemist Richard memeriksa, kemudian memberikan imbalan kepada Wan berupa 100 Small Red Potion dan 1 gold.
"Terima kasih, Richard." Balas Wan menerima imbalan atas quest yang ia selesaikan. "Apakah kau memiliki quest yang lain untukku?"
"Oh iya, kurasa aku memiliki quest tambahan untukmu selain memasok jantung Red Bear. Kau bisa membantuku memasarkan Small Red Potion dan Small Blue Potion kepada para petualang yang biasa berkumpul di alun-alun kota. Terlebih lagi, aku mendengar kau seorang pedagang yang sangat terkenal di sana."
"Ha-ha-ha-ha-ha—jangan memujiku, aku tidak bisa menerima pujian dari dirimu." Wan tertawa keras dan menerima quest dari Richard.
Wan mengambil semua Small Red Potion dan Small Blue Potion milik Alchemist Richard untuk dijual di alun-alun kota.
"Aku pergi dulu."
***
Jangan lupa follow akun Wattpad Author dan Twitter @Cengko_ pasti bakalan di-Follback, supaya kita bisa menjadi mutualan.
***
11.38 WIB. Rabu, 29 september 2021