Daffa dan Rian langsung bungkam mendengar si ibu hamil sudah mengeluarkan tanduknya. Mereka terlalu ciut kalau harus berdebat karean akhirnya pasti akan kalah juga. Entah benar-benar kalah atau memang harus pura-pura mengalah. Dua-duanya sama-sama tidak akan menguntungkan untuk mereka.
"Kenapa malah diem aja? Udah sana kamu masuk, Rian! Enak aja pas buatnya kamu semangat banget tapi pas harus menghadapi persalinan Livia malah ditinggal sendirian. Benar-benar enggak ada tanggung jawabnya!" sakras Almira dengan tatapan yang begitu sinis pada Rian.
"I-iya, Al. Aku masuk sekarang," sahut Rian tergagap.
Kentara sekali laki-laki itu begitu gugup. Mungkin, memang Rian benar-benar takut kalau harus masuk ke ruabgan oprasi untuk menemani istrinya.
"Udah sana! Lelet banget jadi orang!" sentak Almira membuat Rian mau tak mau buru-buru masuk ke dalam.