Setelah infusan habis, Livia dan Rian langsung keluar dari rumah sakit. Mereka akan langsung meluncur menuju rumah Tuan Eldaz untuk numoang tinggal di sana hingga uang yang mereka miliki cukup untuk membeli rumah baru.
Entah kapan, tapi jika terus bekerja keras Tian yakin impian mereka akan segera terwujud. Meskipun tidak mungkin mampu membeli rumah semewah milik keluarga Eldaz, minimal mereka bisa memiliki rumah yang nyaman untuk ditinggali bersama anak mereka nanti.
Ya, setidaknya pasak tidak boleh besar dari tiang. Rian harus mengukur kemampuannya sampai mana saat akan mewujudkan keinginan.
Jangan sampai hanya karena ingin bergaya, Rian harus meminjam uang kemana-mana. Sedangkan tanggungan yang Rian miliki bukan hanya tentang rumah saja tapi juga akan ada anak yang harus dia nafkahi juga nantinya.