Mendengar pertanyaan Almira, refleks Rian menoleh ke arah wanita yang pernah menjadi pengisi hatinya. Senyum kecil tampak Rian sunggingkan untuk wanita itu.
"Maksud aku, kalah dari para wanita, Al. Aku yang kalah dari Livia dan David yang kalah dari Violla. Begitupun dengan Daffa yang kalah dari kamu," jelas Rian meskipun bukan itu maksud yang sebenarnya.
Almira manggut-manggut mengerti. Wanita itu memilih untuk percaya saja apa yang Rian kataka. Dari pada banyak nanya enggak jelas.
Rian dan David tampak tersenyum melihat Almira yang percaya dengan ucapan Rian. Setidaknya, wanita itu tidak sadar mereka sedang membicarakan dirinya.
"Oya, David. Kemungkinan nanti di acara resepsi aku enggak bisa datang," sesal Rian membuat David mengernyit.
"Kenapa? Bukankah semua orang akan datang nanti malam?" tanya David heran.