Chapter 274 - Kesedihan Rian

Rian yang kebetulan bekerja lembur hari ini, baru bisa keluar kantor sekitar pukul 11 malam. Jatah lembur ini sengaja Rian ambil agar gajinya bisa lebih besar karena memang dia sangat membutuhkan uang banyak untuk kembali membeli rumah baru dan juga untuk persalinan istrinya.

Meskipun pernah menyandang gelar sebagai putra bungsu keluarga Eldaz, tapi saat ini Rian hanya orang lain yang tak mungkin menggantungkan hidup pada keluarga yang sudha ditipu ibunya itu.

Mau meminta kepada ayah kandungnya pun rasanya tidak mungkin. Selain karena Rian membenci laki-laki itu, keberadaan orang itu pun tak Rian ketahui di mana. Begitupun dengan Ibunya. Wanita itu seolah melupakan keberadaan Rian hingga tak sekalipun mencoba menemui Rian dan Livia.

Jadi, Rian memilih untuk bekerja keras sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Apalagi memang tidak ada yang bisa diharapkan. Semuanya benar-benar membuat Rian bagaikan langsung dipecut untuk bertransformasi menjadi laki-laki mandiri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS