"Kenapa, Vio? Kita bisa belajar untuk saling mencintai. Kita bisa memulai semuanya dengan memastikan hubungan kita. Aku mohon jangan seperti ini, Violla. Kamu tahu kan bagaimana aku? Seperti apa pun aku menyimpan perasaan pada Almira, aku tidak pernah berniat untuk memiliki wanita itu. Aku hanya …."
"Bukan kamu tidak berniat, David, tapi kamu tidak punya pilihan untuk melakukan itu. Kalau saja alam mendukungmu untuk bisa memiliki Almira sepenuhnya, mungkin kamu tidak akan berpikir dua kali untuk menjadikan Almira milikmu. Dan aku tidak ingin hidup dalam ketakutan kalau segala prasangka yang aku pikirkan itu akan juta," ucap Violla memotong perkataan David.
David menghela napas berkali-kali. Sulit sekali meyakinkan Violla untuk bisa menerimanya. Sebenarnya sangat mudah untuk David memilih lepas tangan. Tapi David tak ingin melakukan itu karena dia bukanlah seorang laki-laki bajingan yang akan menghindar dari masalah.