Mendengar perkataan pedas dari bibir Violla, David hanya tersenyum. Laki-laki itu seolah tidak terpengaruh sama sekali dengan apa yang dikatakan wanita di sampingnya.
"Malah senyam senyum enggak jelas. Kayaknya kamu emang kudu di ruqiah deh," kesal Violla benar-benar ingin sekali mencelik David kalau tak ingat saat ini mereka sedang ada di kantor.
"Diamlah, Violla! Aku akan menutup bibirmu dengan bibirku kalau kamu tidak diam juga," ancam David membuat Violla langsung mingkem.
Sementara teman-teman Violla hanya cekikikan melihat kelakuan kedua orang itu. Sudah bukan rahasia umum lagi jika David dan Violla memang memiliki hubungan spesial. Meskipun tak ada pengakuan yang keluar atau bibir Violla selama ini, tapi David yang selalu mengantar jemput Violla sudah cukup menjadi salah satu bukti kalau memang desas-desus itu nyata adanya.
Ditambah lagi dikedua orang itu yang suka pergi bedua ke luar kota, membuat siapa pun tidak memiliki keraguan tentang nyatanya hubungan mereka.