"Ada apa, Rian? Apa kamu melakukan kesalahan lainnya lagi pada Kak Daffa!" tanya Livia penuh selidik.
Rian langsung menggelengkan kepala, menolak tuduhan istrinya.
"Bukan seperti itu, Liv. Aku hanya malu saja setelah sekian banyak kesalahan yang aku lakukan, Kak Daffa masih mau menerima aku dengan tangan terbuka. Sebenarnya, tadi kami juga sudah berbicara dan Kak Daffa tetap dukung aku dalam hal apa pun. Bahkan dia mewanti-wanti aku untuk bersikap biasa saja. Tapi mana bisa, Liv. Semua yang terjadi tidak bisa membuat aku bersikap biasa saja. Dia bukan kakakku dan aku hanya orang asing baginya," jawab Rian dengan helaan napas sesak.