Saat sang anak tak nampak lagi di pelupuk mata, Nyonya Diana berbalik dan menatap suaminya dengan begitu garang.
"Ini yang kamu inginkan, kan, Mas? Kamu ingin membuat aku jauh dan dibenci oleh anakku sendiri? Kamu ingin aku hidup sendirian, iya? Kamu puas sekarang, Mas!" cerocos nyonya Diana di sela-sela isakannya.
"Apa yang kamu katakan, Diana? Aku tidak melakukan apa pun yang bisa membuatmu dibenci oleh Rian. Aku hanya diam saja sedari tadi. Apa yang sekarang menimpamu ini, adalah hasil dari perbuatanmu sendiri, Diana. Jadi, jangan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kamu lakukan!" ucap Tuan Eldaz dengan tangan yang dia lipat di dada.