Anjani begitu frustasi karena mendapatkan hukuman yang menyebalkan dari Rian, memilih untuk membuang rasa galaunya dengan nongkrong di kafe.
Segelas lemon Thea kini menjadi temannya. Raut wajah wanita itu, terlihat begitu kusut. Entah bagaimana caranya dia membujuk Rian agar mau memaafkannya dan membatalkan niat lelaki itu untuk melanjutkan semua ini ke meja persidangan.
"Apa sudah ada yang terjadi padamu hingga membuat wajahmu begitu kusut? tanya seseorang langsung duduk tanpa permisi di depan Anjani.
Melihat kedatangan orang itu, Anjani langsung memalingkan wajahnya dengan raut kekesalan yang begitu terlihat jelas.
"Kenapa tidak menjawab? Apa sudah terjadi sesuatu padamu?" tanya orang itu lagi.
"Berhentilah mengoceh di hadapanku, Bram! Harusnya kamu tahu apa yang terjadi padaku saat ini, itu adalah karena kamu! Kalau saja kamu tidak kembali muncul, tidak mungkin aku akan berada di sini sendirian," ketus Anjani penuh kekesalan.
