"Yah, kamu enggak bisa bantuin aku ya, Dav? Ya udah deh, enggak apa-apa. Aku minta bantuan sama orang lain saja," ucap Almira kecewa.
"Bukan gitu, Al. Tapi aku …."
"Iya, Dav, enggak apa-apa. Aku ngerti kok. Ya sudah, aku tutup dulu teleponnya. Aku akan menghubungi orang lain untuk meminta tolong," ujar Almira masih dengan nada kecewa yang tak berkurang sedikitpun.
Daffa yang mendengar perkataan istrinya, langsung menatap penuh tanya. Harusnya Almira bisa sedikit memaksa David agar laki-laki itu setuju bukan malah menyerah seperti ini.
"Heh, jangan!" teriak David setengah membentak.
Tentu itu membuat senyum di bibir Almira tampak merekah dengan tatapan yang tertuju pada suaminya.
"Jangan apa, Dav? Kalau kamu enggak bisa bantuin aku, aku tentu harus cari orang lain yang mau. Lagian ini benar-benar hal urgent yang enggak bisa ditunda-tunda," ucap Almira masih dengan aksi sandiwaranya.