Chapter 156 - Peringatan

Karena rasa penasaran yang begitu menggebu di hatinya, nyonya Diana bergegas melangkahkan kakinya untuk mausk ke dalam kamar. 

Namun, baru saja tangannya menyentuh pintu, pintu itu sudah lebih dulu terbuka dari dalam.

"Daf, Mommy …."

Daffa melengos meninggalkan Nyonya Diana. Bahkan, laki-laki itu tidak membiarkan orang yang dipanggilnya Mommy selama ini, untuk menyelesaikan perkataannya.

Almira yang melihat suaminya melengos pergi, ikut menyusul laki-laki itu. Lagipula, dia juga tidak ingin terlalu lama berada di dekat Nyonya Diana.

"Mas, aku …."

"Sudahlah, Diana. Jangan semakin memperkeruh keadaan. Renungi saja kesalahanmu itu. Biarkan Daffa tenang dulu nanti dia juga akan membuka pintu maafnya untukmu," ucap Tuan Eldaz memotong perkataan istrinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS