Setelah kepergian Nyonya Diana, kini tatapan Daffa begitu intens pada ayahnya. Sudah jelas laki-laki itu menuntut penjelasan dari Tuan Eldaz.
"Jadi, bisa Daddy ceritakan padaku semuanya? Kenapa Daddy sampai menikahi Tante Diana hingga membuat aku menganggapnya sebagai ibu kandungku?" tanya Daffa bahkan kini sudah merubah panggilnya terhadap Nyonya Diana.
Tuan Eldaz menghela napas sesak. Seolah, beban di dalam hatinya begitu menumpuk saat ini.
"Setelah ibumu menghembuskan napas terakhirnya, Daddy hancur sehancur-hancurnya. Yang Daddy lakukan hanya terus mengutuk diri sendiri, karena tidak bisa menyelamatkan wanita yang paling Daddy cintai. Nama ibumu Ana, Anastasia lebih tepatnya. Dia wanita yang sangat cantik dan juga lembut hatinya. Ana bukan hanya istri untuk Daddy, tapi juga dunia Daddy. Daddy kehilangan semuanya setelah Ana tiada. Bahkan, Daddy pun mengabaikan keberadaanmu karena terlalu larut dalam kesedihan," ucap Tuan Eldaz dengan mata yang sudah berkaca-kaca.