Mendengar perkataan ayahnya yang tidak main-main, membuat seluruh dunia Daffa seakan runtuh. Meskipun dia sudah mendengar semua perdebatan antara ayah dan ibunya sedari tadi, tapi hatinya tetap merasa sesak setiap mendengar jika nyonya Diana ternyata bukanlah ibunya.
"Bagaimana mungkin, Dad? Bagaimana bisa Mommy bukan ibu aku?" tanya Daffa dengan suara tercekat penuh kesedihan.
"Dia hanya pengasuhmu saja, Daffa. Dia bukan ibumu. Apa yang dia katakan memang benar kamu dibesarkan olehnya, tapi dia tidak pernah melahirkanmu!" tegas Tuan Eldaz.
"Cukup, Mas! Cukup kamu terus mengatakan kalau aku hanya pengasuh Daffa saja! Aku ibunya, Mas! Dengan tanganku ini Daffa besar! Di bawah pengasuhanku Daffa tumbuh! Apa bagimu identitas seorang ibu itu hanya yang melahirkan saja, hah? Aku juga berkorban untuk Daffa, Mas! Pengorbanan ku pun tak kalah besar dari wanita yang sudah melahirkannya!" ucap nyonya Diana benar-benar tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh suaminya.