"Buka begitu, Sayang. Kamu salah paham. Kamu itu hidupku. Bagaimana kamu bisa berkata kalau kamu itu orang asing untukku?" sangkal Daffa benar-benar tak suka mendengar perkataan istrinya.
"Tapi buktinya begitu kan, Daf. Kamu hanya menganggapku orang asing saja makannya kamu berkata kalau keluargamu itu tidak ada hubungannya denganku!" bentak Almira penuh kekesalan.
"Astaga, Al! Aku hanya sedang emosi saja saat mengatakan itu. Aku tidak …."
"Sudahlah, Daf! Aku lelah. Tolong antarkan aku ke rumah orang tuaku saja," pinta Almira memotong perkataan Daffa.
"Tidak! Enak saja kamu mau pulang ke rumah orang tuamu. Aku tidak akan pernah mengantar kamu ke sana apalagi dalam keadaan marah seperti ini. Kita selesaikan ini baru kita mengunjungi orang tuamu!" tolak Daffa tegas.