Daffa langsung mengacak rambutnya frustasi. Dia tahu sekarang akan sangat sulit membujuk istrinya itu. Almira benar-benar marah besar dan Daffa tidak tahu harus berbuat apa untuk meyakinkan istrinya.
"Daf, jangan sampai kamu menyesal karena sudah melepaskan Almira demi ibu dan juga adik yang bahkan sudah menghianatimu. Harusnya kamu tidak melakukan hal tadi. Asal kamu tahu saja, sejak awal Daddy sudah yakin jika ibumu yang ada di balik setiap keputusan yang kamu ambil. Tapi kamu lupa, Daffa. Kamu memiliki tanggung jawab sendiri saat ini. Kamu punya keluarga sendiri yang harus kamu lindungi. Ceritamu bukan hanya tentang keluarga Eldaz saja, tapi juga keluarga kecilmu itu yang lebih utama!" ucap Tuan Eldaz penuh penekanan.
Daffa hanya menunduk tidak mengeluarkan kata-kata apa pun juga. Serba salah! Itulah yang kini dirasakan laki-laki itu.